Selasa, 29 Mei 2018

Tuhan Ahli mengubah kutuk menjadi berkat


"Orang bebal dibinasakan oleh mulutnya, bibirnya adalah jerat bagi nyawanya."(Amsal 18:7)

Apa yang kita ucapkan, itulah yang kita peroleh. Sebagai orang percaya, kita tahu bahwa hal itu adalah kebenaran Firman Tuhan yang sangat penting. Kita dapat melihatnya di dalam Markus 11:23, Matius 21:21, Yakobus 3:2, dan banyak ayat lagi. Tetapi seringkali kita tergelincir.

Kita membiarkan diri kita mulai berbicara berbicara seperti orang duniawi, bukan berkata-kata tentang Firman Tuhan. Dan akhirnya, kita mendapatkan apa yang kita minta kekacauan yang besar. Jika hal itu terjadi pada Anda, ingatlah, apa yang Anda miliki di dalam hidup Anda adalah hasil dari apa yang telah Anda ucapkan.

Untuk mengubah apa yang Anda miliki, Anda harus mengubah apa yang keluar dari mulut Anda. 


Untuk mengarahkan hidup Anda pada arah yang berbeda, dari kematian kepada hidup, kesakitan kepada kesehatan, kegagalan kepada keberhasilan Anda harus memperhatikan kata-kata Anda. Memang lebih mudah berbicara daripada melakukan. Tetapi inilah kuncinya : Untuk melakukan sesuatu, kita harus mengucapkannya terlebih dahulu. Bagaimana memulainya?

Pertama-tama, perubahan tidak dapat dilakukan secara alamiah. Ini adalah hukum rohani, jadi harus ditangani dengan kuasa rohani. Yakobus 3:7-8 berkata bahwa lidah tidak dapat dijinakkan dengan kekuatan yang digunakan manusia untuk menjinakkan hewan. Hal ini membutuhkan hikmat Allah yang dari atas. Firman Tuhan adalah hikmat-Nya (Amsal 2:6). Ia juga mengatakan bahwa Firman-Nya adalah roh dan kehidupan. Artinya, perlu Firman Tuhan untuk menjinakkan lidah kita.

Kedua bertobatlah di hadapan Tuhan karena telah membiarkan lidah Anda digunakan oleh orang lain selain Roh Kudus. Kemudian serahkan lidah anda kepada Yesus. Tetapkan hati Anda untuk mengatakan Firman Allah tentang kasih, iman, sukacita, damai sejahtera, dan kasih karunia. Kata-kata iman menghentikan panah berapi dari neraka.

Hal yang ketiga adalah melakukan apa yang Yesus perintahkan di dalam Markus 4:24. Camkanlah apa yang kamu dengar. Dengarkan diri Anda! Pikirkanlah, Apakah saya mau apa yang baru saja saya katakan terjadi atas diri saya? Jika jawabannya tidak, hentikan dan segera koreksi diri Anda. Gantilah kata-kata negatif itu dengan pujian (Efesus 5:4).

Jika Anda terbiasa mengatakan hal-hal yang negatif, ubahlah jalan hidup Anda hari ini dengan mengubah kata-kata Anda. Mintalah Allah untuk menolong Anda mengawasi mulut Anda (Mazmur 141:3). Letakkan kuasa yang ada di dalam lidah Anda untuk bekerja bagi Anda, bukan untuk melawan Anda. Hentikan menggunakan lidah membuat kekacauan, dan mulailah menggunakannya untuk membuat mukjizat. Ada Mukjizat di mulut Anda!

Sumber : Sumber: cbn

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Percaya Vs mempercayakan

Lalu Yesus berkata kepada perwira itu: “Pulanglah dan jadilah kepadamu seperti yang engkau percaya.” Maka pada saat itu juga sembuhlah hamba...