Sabtu, 19 Mei 2018

BERJALAN DALAM PENYERTAAN TUHAN

KELUARAN 33 : 12 – 23

Masa depan anda diibaratkan seperti kanvas kosong, menunggu anda mulai melukisnya.  Lukisan yang anda buat hanya dibatasi ukuran visi, warna, yang anda taruh di palet dan keinginan anda untuk tetap bekerja sampai selesai.
Tuhan membentangkan masa depan yang bersih dan tak berdosa di depan kita.  Mengutip kata-kata John F. Kennedy, “Kita seharusnya tidak membiarkan rasa takut menghambat kita untuk mengejar harapan.” Alasan yang mendasar untuk kita tidak takut meraih masa depan adalah penyertaan Tuhan atas kita semua.
Bagaimana cara pandang kita untuk memasuki penyertaan Tuhan secara benar ?
Imej yang berkaitan


1.PENYERTAAN ALLAH DIDASARI ATAS KASIH KARUNIANYA “ 12 – 15”
Dalam hidup ini semua hal yang terjadi oleh karena kasih karunia-Nya.  Misalnya, setiap hari kita bisa menghirup oksigen yang telah tersedia dengan gratis. 
Dalam kisah ini, Musa meminta Allah untuk menyertai umat-Nya dalam perjalanan menuju tanah perjanjian.  Karena bangsa Israel tegar tengkuk, Tuhan akan membinasakan mereka.
Musa dengan rendah hati memohon agar Allah menyertai perjalanan mereka. 
Apa itu kasih karunia?  Kasih karunia adalah persediaan kebaikan Allah yang tidak pernah habis-habisnya, yang diberikan kepada kita walaupun kita tidak layak untuk menerimanya.  Allah menyediakan kasih karunia yang berlimpah-limpah, justru pada waktu kita masih berada di dalam dosa (Roma 5 : 8).
Dia tidak berjanji bahwa jalan yang kita lalui akan mulus, Ia berjanji untuk membimbing kita  dan membawa-Nya kepada kemenangan (Yesaya 41 : 10).

2. PENYERTAAN ALLAH MENJADIKAN KITA UMAT YANG BERBEDA ”16”
Tidak ada yang lebih menyukakan hati daripada hidup yang serba pasti.  Hal tersebut memberikan pijakan yang kuat dan aman terhadap “kesadaran identitas” – kita adalah anak-anak Allah yang memiliki “ciri” yang berbeda dengan orang dunia.
Ketika Allah memilih Israel, Dia punya tujuan khusus atas bangsa tersebut.  Melalui Israellah bangsa-bangsa akan datang kepada Allah.  Israel menjadi bangsa yang kudus (dipisahkan)  berbeda dari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah.
Ciri bahwa anda orang Kristen yang berbeda :ketika semua orang panik, damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal menjaga hati dan pikiran anda.  Ketika semua orang takut, iman kepada Allah menjaga hati anda, ketika semua orang bingung, anda punya jawaban.
Benar apa yang dikatakan oleh sebuah ungkapan ini, “Bukan pekerjaan, namun kekhawatiran hiduplah yang merampas kekuatan dan mematahkan iman kita.“

3. PENYERTAAN ALLAH MEMBERIKAN PENGALAMAN SUPRA ALAMIAH ”18”
Kekristenan bukan hanya berbicara teori/filsafat, kekristenan merupakan pengalaman hubungan secara pribadi dengan Allah.  Dan dengan pengalaman itulah kita dapat bertumbuh.
Musa memohon kepada Allah untuk memperlihatkan kemuliaan-Nya.  Disaat-saat Israel ketakutan kepada Allah, Musa rindu didalam hadirat-Nya.
Kemuliaan Allah adalah proses menunjukkan sifat-sifat-Nya yang khas.  Kemuliaan Allah tidak akan sirna.  Ditengah-tengah orang-orang sedang bingung memikirkan masa depan, mari kita masuk didalam hadirat-Nya.  Disanalah kita akan dikenyangkan.


Bila Presiden dipilih rakyat dalam jangka waktu 5 tahun.  Kita dipilih Allah untuk selamanya.  Mari kita berpegang teguh dalam penyertaan-Nya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Percaya Vs mempercayakan

Lalu Yesus berkata kepada perwira itu: “Pulanglah dan jadilah kepadamu seperti yang engkau percaya.” Maka pada saat itu juga sembuhlah hamba...