Senin, 30 April 2018

Hati yang Rindu


Setiap manusia yang hidup, pasti pernah merasakan sebuah kerinduan. Rindu yang paling berat adalah ketika merindukan keluarga yang begitu jauh sehingga tidak mudah untuk menemuinya setiap saat. Ketika rindu itu tiba, maka kita melakukan berbagai macam cara untuk menebus rindu itu dengan cara menghubungi melalui telepon atau media lainnya.

Begitu juga dengan Tuhan, hati-Nya selalu rindu kepada kita setiap saat. Ketika Tuhan sedang rindu, maka Ia akan menegur kita dengan cara-Nya. Ia rindu agar kita kembali ke jalan-Nya dan kembali bersekutu dengan-Nya.

Pernahkah kita merasa takut ketika hendak melakukan dosa? Pernahkan kita mendengar hati kita berbicara untuk melarang kita melakukan perbuatan yang tidak benar? Di situlah Tuhan sedang berbicara karena Tuhan rindu kehidupan kita menjadi berkat bagi orang lain. Tuhan tidak ingin kita masuk ke dalam dosa.

Terkadang kita mengabaikan pesan-pesan rindu yang Tuhan sampaikan dan kita pun mulai menikmati hal-hal negatif yang membuat kita berdosa. Dan di saat hal itu terjadi, Tuhan menangis. Jangan buat hati Tuhan terluka dengan dosa-dosa yang kita perbuat. Mari dengarkanlah hati kita, apakah kita sudah merindukan Tuhan dalam kehidupan kita?

Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah.

Mazmur 42:2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Percaya Vs mempercayakan

Lalu Yesus berkata kepada perwira itu: “Pulanglah dan jadilah kepadamu seperti yang engkau percaya.” Maka pada saat itu juga sembuhlah hamba...